Februari 2017 - IPA itu Asyiikkk! IPA itu Asyiikkk!: Februari 2017

Kamis, 02 Februari 2017

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
Makanan dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi. Dengan makan,tubuh kita akan mampu melakukan berbagai aktivitas. Sebaliknya, bila kita tidak makan, tubuh kita akan lemas dan tidak dapat beraktivitas dengan maksimal. Lalu, tahukah kamu bagaimana makanan yang kita makan dapat berubah menjadi energi?
Makanan dapat berubah menjadi energi melalui proses pencernaan makanan di dalam tubuh kita. Mencerna adalah suatu proses untuk mengubah makanan dengan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi sederhana dengan bantuan enzim sehingga tubuh kita dengan mudah dapat menyerap sari-sari makanan tersebut. Sari-ari maknan ini kemudian diubah menjadi energi dibutuhkan oleh tubuh manusia. Terdapat beberapa organ yang bekerja untuk sistem pencernaan pada manusia diantaranya, rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Berikut ini adalah gambar alat-alat pencernaan manusia.




1.  Mulut

Mulut merupakan tempat dimulainya pencernaan makanan. Di mulut berlangsung dua jenis pencernaan, yaitu:
  1. Pencernaan mekanis yang dilakukan oloh gigi dan lidah, berupa pengunyahan, pergerakan otot-otot lidah dan pipi untuk mencampur makanan dengan air ludah sebelum makanan ditelan. Gigi manusia terdiri dari tiga jenis, yaitu: gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk mencabik makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
  2. Pencernaan secara kimia yang dilakukan oleh kelenjar ludah. Kelenjar ludah menghasilkan air liur yang mengandung enzim ptyalin (amilase) yang berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (maltosa).
2.  Kerongkongan

Setelah makanan dikunyah di dalam mulut selanjutnya dibawa ke lambung melalui kerongkongan. Makanan dapat turun ke lambung atas bantuan kontraksi otot-otot kerongkongan tersebut. Terdapat gerakan mengkerut dan menggembungnya kerongkongan yang disebut gerakan peristaltik. Gerakan inilah yang memudahkan makanan jatuh ke lambung.

3.  Lambung

Makanan diproses dalam lambung sekitar 3-4 jam Di lambung makanan dicerna secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis dilakukan oleh dinding lambung. Sedangkan pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim-enzim berikut:
a.    Pepsin, enzim yang satu ini fungsinya untuk memecah protein menjadi pepton.
b.    Renin, enzim ini berfungsi untuk memecahkan protein susu menjadi kasein.
c.    Asam Klorida (HCI), fungsinya untuk membunuh kuman penyakit yang masuk lewat makanan ke dlam tubuh.

4.  Usus Halus

5.      Di dalam usus halus, makanan dicerna dengan bantuan enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Adapun enzim-enzim yang sering disebut sebaga getah pankreas adalah sebagai berikut:
a.       amilase, enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula (glukosa).
b.      Tripsin, enzim yang mengubah protein menjadi asam amino.
c.       Lipase, enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak (gliserol)
Usus halus juga berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan.

6.      Usus Besar

Makanan yang sudah diserap sari-sarinya di usus halus, kemudian masuk ke usus besar. Di usus besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Selain itu di usus besar terjadi proses pembusukan makanan oleh bakteri E. Colli. Setelah itu, sisa makanan yang sudah membusuk masuk ke anus.

5. Anus

Sisa makanan yang tidak diserap (feses) akan dibuang melalui anus.

Berikut ini video animasi proses pencernaan makanan: